Fungsi dan Siklus Hidrologi Hutan
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Hidrologi Hutan adalah suatu ilmu yang mempelajari pergerakan, distribusi dan kualitas air di dalam wilayah hutan.
Fungsi Hidrologi Hutan yaitu:
Fungsi hidrologis di hutan sangatlah penting dan merupakan salah satu bagian dalam pelestarian hutan dan kawasan sekitar hutan. Salah satu terkait dengan fungsi hidrologis yaitu banyaknya tutupan lahan oleh pohon dalam satu kawasan hutan. Tutupan lahan oleh pohon (tutupan pohon) dengan segala bentuknya dapat mempengaruhi aliran air. Tutupan pohon tersebut dapat berupa hutan alami, atau sebagai permudaan alam (natural regeneration), pohon yang dibudidayakan, pohon sebagai tanaman pagar, atau pohon monokultur (misalnya hutan tanaman industri).
-Intersepsi air hujan
-Daya pukul air hujan
-Infiltrasi air
-Serapan air
-Drainase lansekap
Siklus Hidrologi:
Siklus hidrologi adalah peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melaui penguapan, kemudian jatuh kepermukaan bumi sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan didalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut.
Secara umum siklus hidrologi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Siklus pendek
Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi, kemudian membentuk awan dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi.
2. Siklus sedang
Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi uap air terbawa angin, kemudian terbentuk awan diatas daratan, terjadi hujan didaratan, dan mengalir lagi ke laut melalui sungai dipermukaan.
3. Siklus panjang
Penguapan terjadi dipermukaan laut, terjadi kandensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi, kemudian jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai dan kembali lagi ke laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar